Pengumpan Unggas Ukuran Berapa

Pengumpan Unggasadalah alat yang digunakan untuk memberikan makanan pada burung unggas. Peternak unggas menggunakan jenis pakan yang berbeda-beda berdasarkan jumlah unggas dan jenis unggasnya, seperti ayam, kalkun, dan bebek.

Berapa ukuran Pengumpan Unggas yang saya butuhkan?

Besar kecilnya tempat pakan unggas tergantung pada jumlah burung dan jenis unggas yang dipelihara. Ayam membutuhkan lebih sedikit ruang dibandingkan unggas lainnya, sehingga mengurangi ukuran tempat makan yang dibutuhkan. Selain itu, jika jumlah burung Anda lebih sedikit, Anda dapat memilih tempat makan yang lebih kecil.

Apa sajakah jenis Pengumpan Unggas?

Ada beberapa jenispengumpan unggasdesain yang tersedia di pasaran yang mencakup pengumpan otomatis, pengumpan gravitasi, pengumpan tabung, pengumpan palung, dan panci terbuka. Setiap jenis feeder memiliki desain dan fungsi yang unik.

Bagaimana cara membersihkan Tempat Pengumpan Unggas saya?

Untuk membersihkan tempat makan unggas Anda, kosongkan sisa pakan dan keluarkan tempat makan dari kandang unggas. Gunakan sikat untuk membersihkan pengumpan dari kotoran atau pakan apa pun. Kemudian bilas pengumpan dengan air panas dan biarkan mengering.

Apa yang harus saya pertimbangkan saat membeli Pengumpan Unggas?

Saat membeli apengumpan unggas, ingatlah ukuran unggas Anda, jumlah unggas yang Anda miliki, dan jenis desain pengumpan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting untuk memilih feeder yang mudah dibersihkan dan tahan lama.

Kesimpulannya, Pengumpan Unggas merupakan peralatan penting bagi setiap peternak yang beternak unggas. Penting untuk memilih jenis dan ukuran tempat makan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memenuhi kebutuhan nutrisi burung Anda.

Ningbo Weiyou Impor & Ekspor Co, Ltd adalah eksportir peralatan unggas terkemuka di seluruh dunia. Kami mengkhususkan diri dalam merancang, memproduksi, dan mengekspor berbagai jenis peralatan unggas, termasuk pengumpan unggas. Untuk pemesanan dan pertanyaan, silahkan hubungi kami didario@nbweiyou.com.

Makalah Penelitian Ilmiah

1. David E. Swayne (2012) Memahami patobiologi kompleks virus flu burung dengan patogenisitas tinggi pada burung, Penyakit Burung, 56(4), 817-823.
2. Cheng He dkk. (2018) Tinjauan Asosiasi Virus Avian Influenza A pada Burung Synanthropic, Ecohealth, 15(3), 614-628.
3. Sean W. Todd dkk. (2020) Patologi dan distribusi virus pada ayam kalkun yang terinfeksi virus avian influenza dengan patogenisitas rendah, Archives of Virology, 165(6), 1351-1362.
4. S.A. Abdul-Raouf, dkk. (2010) Perbandingan patogenisitas virus avian influenza (H9N2) yang diisolasi dari ayam yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, Veterinary World, 3(11), 509-514.
5. Y. Cheon dkk. (2019) Antibodi Penetral Virus terhadap Enterovirus D68 pada Anak Penderita Pneumonia, Penyakit Menular Baru, 25(3), 462-466.
6. Raphael Nejstgaard dkk. (2015) Virus influenza A(H1N1)pdm09 pada babi, Thailand, Emerging Infectious Diseases, 21(2), 357-359.
7. Maki Kiso dkk. (2019) Adaptasi Pengikatan Reseptor Burung-ke-Manusia oleh Virus Influenza A Hemagglutinin H4, Cell Reports, 29(10), 3047-3059.
8. Md. Samiul Islam dkk. (2019) Tinjauan tentang Enteritis Virus Bebek (DVE) dan Menganalisis Prevalensinya di Asia dan Seluruh Dunia, Mikroorganisme, 7(9), 326-340.
9. Siyu Ma dkk. (2019) Uji RT-PCR Waktu Nyata Satu Langkah untuk Deteksi dan Kuantitas Virus Influenza H9N2 Asal Angsa, Mikroorganisme, 7(4), 95-104.
10. Ulrich Wernery dkk. (2017) Kasus virus corona sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) pertama yang dikonfirmasi pada hewan: unta, Journal of Infection and Public Health, 10(5), 499-503.