Untuk industri babi, pencegahan epidemi ternak merupakan prioritas utama. Melakukan pekerjaan yang baik dalam pencegahan epidemi berarti meraup untung secara terselubung. Secara umum, tahap pertumbuhan ternak perlu divaksinasi dengan banyak spesifikasi vaksin yang berbeda. Untuk peternakan skala besar, pencegahan epidemi babi betina lebih merepotkan. Karena terlalu banyak babi yang harus divaksinasi, sang jenderal
Jarum Suntik Hewan Plastik-Bajayang kita gunakan seringkali bernilai kecil. Karena setiap suntikan perlu disedot sekali untuk mengenai induk babi, pengoperasiannya tidak praktis dan tidak efisien.
Jarum Suntik Hewan Plastik-Bajabiasanya digunakan untuk mengobati babi. Misalnya, ketika seekor babi betina sakit dan perlu menyuntikkan obat cair, ia mungkin perlu menyuntikkan 20ml obat cair sekaligus, bahkan 50ml pun normal. Pada saat ini,
Jarum Suntik Hewan Plastik-Bajaspesifikasi yang berbeda mencerminkan nilai kegunaannya, dan dapat menyuntikkan cukup pada satu waktu.
Babi lebih sering divaksinasi dengan jarum suntik terus menerus, yang dapat menyelesaikan vaksinasi beberapa induk babi sekaligus. Jika seekor induk babi perlu menyuntik 5ml, ambil jarum suntik kontinu 50ml sebagai contoh: kisaran penyesuaian volumenya adalah 1-5ml, maka ia dapat memvaksinasi 10 induk babi sekaligus. Ini menghemat waktu sampai batas tertentu dan meningkatkan efisiensi kerja.
Selain itu, untuk mencegah dan mengendalikan demam babi Afrika secara ketat, pasar telah meluncurkan alat suntik kontinu tanpa jarum baru. Keuntungannya lebih besar: tidak ada infeksi silang antar babi, dan tidak ada risiko tertusuk jarum bagi operator; area difusi setelah injeksi lebih besar; reaksi stres babi setelah injeksi kecil.